PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN
JARINGAN KOMPUTER (Pengkabelan)
A. Latar Belakang dan Sejarah Jaringan
Pada tahun 1940-an di
Amerika ada sebuah penelitian yang ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer secara
bersama. Ditahun 1950-an ketika jenis
komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, karena mahalnya
harga perangkat komputer maka ada tuntutan sebuah komputer mesti melayani
beberapa terminal. Dari sinilah maka muncul konsep distribusi proses
berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System),
bentuk pertama kali jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS
beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer.
Selanjutnya konsep ini
berkembang menjadi proses distribusi (Distributed Processing). Dalam
proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara
paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap
host komputer.
.
B. Jenis-Jenis Jaringan
1.
Local
Area Network (LAN)
LAN, adalah
jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area
lingkungan, seperti sebuah kantor pada sebuah gedung, atau tiap-tiap ruangan
pada sebuah sekolah. Jangkauan
dari jaringan LAN ini bisa mencapai lebih jauh sekitar 200 m.
2.
Metropolitan
Area Network (MAN)
MAN, biasanya
meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar gedung dalam suatu
daerah (wilayah seperti propinsi). Dalam hal ini jaringan menghubungkan
beberapa buah jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai
contoh yaitu: jaringan beberapa kantor cabang sebuah bank(Pusat) dalam kota
besar yang di hubungkan antara satu dengan lainnya(daerah).Jenis jaringan komputer MAN
ini adalah suatu jaringan komputer dalam suatu kota dengan transfer data
berkecepatan tinggi yang menghubungkan suatu lokasi seperti sekolah, kampus,
perkantoran dan pemerintahan.Sebenarnya jaringan MAN ini adalah gabungan dari
beberapa jaringan LAN. Jangkauan dari jaringan MAN ini bisa mencapai 10 - 50
kilo meter.
3.
Wide Area Network (WAN)
WAN adalah
jaringan yang biasanya sudah menggunakan media wireless, sarana satelit ataupun
kabel serat optic, karena jangkauannya yang lebih luas, bukan hanya meliputi
satu kota atau antar kota dalam suatu wilayah, tetapi mulai menjangkau
area/wilayah otoritas negara lain.Biasanya WAN lebih rumit
dan sangat kompleks bila dibandingkan LAN maupun MAN. Menggunakan banyak sarana
untuk menghubungkan antara LAN dan WAN kedalam komunikasi global seperti
internet, meski demikian antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam
beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu diantara yang
lainnya
4.
Internet
Internet (interconnection-networking) adalah
seluruh jaringan komputer yang
saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP)
sebagai protokol pertukaran paket (packet
switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di
seluruh dunia.Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara
menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking ("antarjaringan").Bentuk Internet yang umum
adalah kumpulan dari LAN yang dihubungkan oleh WAN. Terdapat banyak
jaringan di dunia ini, seringkali dengan perangkat lunak dan keras yang
berbeda-beda. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang
seringkali tidak kompatibel dan berbeda. Kadang menggunakan mesin yang disebut
GATEWAY sebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel.
5.
Weirless
(Jaringan tanpa kabel)
Jaringan tanpa kabel merupakan solusi terhadap komunikasi
yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yag menggunakan kabel. Saat ini
jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan satelit dan
mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan
menggunakan kabel.
C. Topologi Jaringan
Topologi adalah suatu cara menghubungkan
komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan.Topologi
yang saat ini banyak digunakan adalah Bus,token-ring, dan Star Network.
Masing-masing topologi ini mempunyai kelebihan dan kekurangannya.Macam-macam
topologi yaitu topologi ring, star, bus, mesh, dan tree .
D. Type Jaringan
1.
Jaringan
peer to peer
Jaringan
Peer to Peer adalah jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server
dan juga menjadi client secara bersamaan. Jaringan Peer to Peer memperbolehkan
pemakai membagi resources dan file pada komputer mereka serta mengakses shared
resources yang ada pada komputer lain. Pada Jaringan Peer to Peer tidak
mempunyai file server atau sumber manajemen yang terpusat. Dalam Jaringan Peer
to Peer semua komputer di perlakukan sama, mereka semua mempunyai kemampuan
yang sama untuk menggunakan resources yang tersedia pada jaringan. Jaringan
Peer to Peer di tujukan bagi Local Area Network (LAN) kecil sampai menengah.
2.
Jaringan
client-server
Client
Server adalah jaringan komputer dimana jaringan ini memiliki satu buah server
dan selebihnya bertindak sebagai client. Client Server merupakan Jaringan yang
memperbolehkan jaringannya untuk memusatkan fungsi dan aplikasi dalam satu atau
lebih file server. File server menjadi jantung dari sistem, menyediakan akses
dan resources dan menyediakan keamanan. Individual workstation (client)
memiliki akses ke resources yang tersedia pada file server. Untuk menggunakan
Jaringan Client Server diperlukan sebuah media perantara berupa hub/switch.
E. Protocol Jaringan
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur
atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara
dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras,
perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah,
protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
F. IP Address
IP Address adalah alamat yang diberikan pada jaringan
computer dan peralatan jaringan yang menggunkan protocol TCP/IP. IP Address
terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok
angka decimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.168.1.1
Network ID
|
Host ID
|
||
192
|
168
|
1
|
1
|
IP terdiri atas dua bagian yaitu Network ID dan Host ID,
dimana Network ID menentukan alamat jaringan computer, sedangkan host ID
menentukan alamat host (computer, router, switch). Oleh sebab itu IP address
memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan dimana host itu
berada.
Kelas-Kelas IP Address
Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan
pemakai, IP address dibagi dalam 3 kelas,yaitu:
Kelas
|
Network ID
|
Host ID
|
Default Sub net Mask
|
A
|
xxx.0.0.1
|
xxx.255.255.254
|
255.0.0.0
|
B
|
xxx.xxx.0.1
|
xxx.xxx.255.254
|
255.255.0.0
|
C
|
xxx.xxx.xxx.1
|
xxx.xxx.xxx.254
|
255.255.255.0
|
Network Intertnet Card (NIC)
NIC adalah perangkat komputer untuk bergabung bersama dalam
LAN, atau kartu Network Interface Card(NIC) merupakan perangkat yang
menyediakan media untuk menghubungkan antara komputer,.Kebanyakan kartu jaringan adalah internal, yaitu
kartu jaringan yang sudah terpasang pada slot ekspansi di dalam Motherboard
sebuah komputer.Jaringan komputer
saling berkomunikasi menggunakan protokol tertentu untuk transmisi paket data
antara komputer yang berbeda, yang dikenal sebagai node. Fungsi network
interface card adalah sebagai penghubung bagi komputer untuk mengirim dan
menerima data pada LAN. Bahasa yang paling umum untuk protokol LAN ini adalah
Ethernet, kadang-kadang disebut sebagai IEEE 802.3. Bahasa yang paling umum untuk protokol LAN ini adalah
Ethernet, kadang-kadang disebut sebagai IEEE 802.3.Ketika membangun sebuah LAN,
network interface card harus di instal di setiap komputer pada jaringan dan
semua NIC di jaringan harus di rancang dalam arsitektur yang sama.Kartu jaringan yang banyak
terpakai saat ini adalah kartu jaringan Ethernet, LocalTalk konektor, dan kartu
jaringan Token Ring, yang saat ini populer adalah Ethernet, lalu di ikuti oleh
TokenRing, dan LocalTalk.
Pengkabelan
Pemilihan jenis kabel sangat terkait erat dengan
topologivyang digunakan. Sebagai contoh topologi ring umumnya menggunakan kabel
fiber optic. Topologi bus banyak menggunakan kable coaxial.
Twisted Pair Ethernet
Kabel Twisted Pair ethermet
ini terbagi menjadi dua jenis yaitu Shielded Twisted Pair (STP) dan Unshielded
Twisted Pair (UTP).
1. Shielded
Twisted Pair (STP)
kontruksi kabel shielded mempunyai selubung
tembaga atau alumunium foil yang khusus dirancang untuk mengurangi
gangguan elektrik. Kekurangan kabel STP lainnya adalah
tidak samanya standar antar perusahaan yang
memproduksi dan lebih mahal dan lebih tebal
sehingga lebih susah dalam penanganan fisiknya.Kabel
ini terdiri dari 4 pasang kabel yang
dipilin (twisted pair),instalasinya mudah,
harganya relatif murah dan cukup handal.
2. Unshielded Twisted Pair
(UTP)
Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) merupakan sepasang
kabel yang ditwist/dililit satu sama lain dengan
tujuan untuk mengurangi interferensilistrik yang
dapat terdiri dari dua, empat atau lebih
pasangan kabel (umumnya yang dipakai dalam
jaringan komputer terdiri dari 4 pasang kabel
/ 8kabel). UTP dapat mempunyai transfer
rate 10 Mbps sampaidengan100 Mbps tetapi
mempunyai jarak yang pendek yaitu maximum 100m.
Straight
kabel
Menguhubungan ujung satu dengan ujung lain dengan satu
warna. Sebenernya urutan warna dari masing-masing kable tidak menjadi masalah,
namun ada standar secara internasional. yang digunakan pada straight cable ini,
yaitu :
Kabel Straight merupakan kabel
yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu dengan ujung yang
lainnya. Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai
dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga
dipakai sesuai standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:
Contoh penggunaan kabel
straight adalah sebagai berikut :
• Menghubungkan antara
Komputer dengan Switch
• Menghubungkan Komputer
dengan LAN pada Modem Cable/DSL
• Menghubungkan Router
dengan LAN pada Modem Cable/DSL
• Menghubungkan Switch ke
Router
• Menghubungkan Hub ke
Router
Crossover
Berbeda dengan straight cable, crossover memiliki urutan
warna yang berbeda, yaitu:
Kabel Crossover merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda
antara ujung satu dengan ujung lainnya. Kabel cross digunakan untuk
menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah adalah susunan standar kabel
cross.
Contoh penggunaan kabel crossover adalah
sebagai berikut :
• Menghubungkan 2 buah Komputer secara langsung
• Menghubungkan 2 buah Switch
• Menghubungkan 2 buah Hub
• Menghubungkan Switch dengan Hub
• Menghubungkan Komputer dengan Router
Tidak ada komentar:
Posting Komentar