cursor

Selasa, 16 Januari 2018

Modul4 | Sistem Direktori siistem Operasi

1.Direktori dan Sistem File

Di Linux dan Unix segala sesuatu adalah file. Direktori adalah file, file juga file, dan divais-divais juga merupakan file. Divais yang seringkali dirujuk sebagai inode; tetap saja, mereka dianggap sebagai file.
Sistem file di Linux dan Unix diorganisasikan secara hirarki, seperti struktur pohon. Level tertinggin dari sistem file adalah direktori root atau /. Semua file dan direktori yang lain berada dibawah direktori root. Sebagai contoh, /home/jebediah/cheeses.odt menunjukkan path lengkap ke file cheeses.odt yang berada di direktori jebediah, yang juga berada dibawah direktori home, dan semuanya berada dibawah direktori root (/). 

2.Direktori Standar

Setelah proses instalasi, Linux menciptakan system file yang baku,Dibawah direktori root (/) sejumlah direktori-direktori penting bersama-sama membentuk distribusi Linux. Berikut ini adalah daftar direktori-direktori yang berada langsung dibawah direktori (/): 
/bin - aplikasi-aplikasibiner penting
/boot - file-file konfigurasi boot, kernel, dan file lain yang dibutuhkan ketika sistem booting
/dev - berisi file-file device (divais) seperti /dev/tty, /dev/input/mice.
/etc - file konfigurasi, skrip startup, dll (etc)...
/home - direktori home bagi masing-masing user
/initrd - digunakan untuk mengkustomisasi initrd yang berjalan saat proses boot
/lib - pustaka-pustaka yang diperlukan oleh sistem
/lost+found - menyediakan sistem lost+found untuk file yang berada dibawah direktori root (/)
/media - partisi yang secara otomatis dimount di harddisk dan removable mediaseperti CD, kamera digital, dll.
/mnt - mounted filesistem secara manual di harddisk
/opt - menyediakan lokasi untuk aplikasi-aplikasi optional yang akan diinstal
/proc - direktori dinamis khusus yang menangani informasi mengenai kondisi sistem, termasuk proses-proses yang sedang berjalan
/root - direktori home bagi user root, diucapkan 'slash-root'. bedakan dengan /
/sbin - biner-binersistem yang penting, biasanya aplikasi-aplikasi bagi admin
/srv - can contain files that are served to other systems
/sys - berkas sistem (system)
/tmp - berkas sementara (temporary)
/usr - aplikasi dan berkas yang tersedia untuk digunakan untuk pengguna (users)
/var - berkas variabel seperti log dan basis data
  




3.Direktori /etc

Berisi file yang berhubungan dengan administrasi system, maintanance script, konfigurasi, security dll. Hanya superuser yang boleh memodifikasi file yang berada di direktori ini. Subdirektori yang sering diakses pada direktori /etc antaran lain :
• Httpd, apache web server.
• Ppp, point to point protocol untuk koneksi ke internet.

• rc.d atau init.d , inisialisasi (startup) dan terminasi (shutdown) proses di Linux dengan konsep runlevel. • cron.d rincian proses yang dieksekusi dengan menggunakan jadwal ( time dependent process)

• FILES, file security dan konfigurasi meliputi : passwd, hosts, shadow, ftpaccess, inetd.conf, lilo.conf, motd, printcap, profile, resolv.conf, sendmail.cf, syslog.conf, dhcp.conf, smb.conf, fstab.




4.Direktori /dev

Konsep Unix dan Linux adalah memperlakukan peralatan hardware sama seperti penanganan file. Setiap alat mempunyai nama file yang disimpan pada direktori /dev.


5.Direktori /proc


Direktori /proc adalah direktori yang dibuat diatas RAM (Random Access Memory) dengan system file yang diatur oleh kernel. /proc berisi nomor proses dari system dan nama driver yang aktif di system. Semua direktori berukuran 0 (kosong) kecuali file kcore dan self. Setiap nomor yang ada pada direktori tsb merepresentasikan PID (proses ID).

6.TIPE FILE 

Pada Linux terdapat 6 buah tipe file yaitu :
• Ordinary file
• Direktori
• Block Device ( Peralatan I/O )
Merupakan representasi dari peralatan hardware yang menggunakan transmisi data per block (misalnya 1 KB block), seperti disk, floppy, tape.
• Character Device (Peralatan I/O)
Merupakan representasi dari peralatan hardware yang menggunakan transmisi data karakter per karakter, seperti terminal, modem, plotter dll.
• Named Pipe (FIFO)
File yang digunakan secara intern oleh system operasi untuk komunikasi antar proses.
• Link File

7.PROPERTI FILE 

File mempunyai beberapa atribut, antara lain :
• Tipe file : menentukan tipe dari file, yaitu :
• Ijin akses : menentukan hak user terhadap file ini.
• Jumlah link : jumlah link untuk file ini.

• Pemilik (owner) : menentukan siapa pemilik file ini
• Group : menentukan grup yang memiliki file ini
• Jumlah karakter : menentukan ukuran file dalam byte
• Waktu Pembuatan : menentukan kapan file terakhir dimodifikasi
• Nama File : menentukan nama file yang dimaksud 
Contoh 

-rw-rw-r-- 1 bin auth 1639 oct 16 13:00 /etc/passwd
Penjelasan
- : merupakan tipe
rw-rw-r-- : merupakan ijin akses
1 : jumlah link
bin : pemilik
auth : group

1639 : jumlah karakter
Oct 16 13:00 : waktu
/etc/passwd : Nama file 

8.NAMA FILE 

Nama file maksimal terdiri dari 255 karakter berupa alfanumerik dan beberapa karakter spesial yaitu garis bawah, titik, koma dan lainnya kecuali spasi dan karakter-karakter berikut :
“&” , “,”, “|” , “?” , “ ’ ” , “ “ “ , “(“ , “)” , “[“ , “]” , “$” , “<” , “>” , “{“ , “}” , “^” , “#” , “\” , “/”.
Linux membedakan huruf kecil dengan huruf besar (case sensitif), 
Contoh nama file yang benar :
Abcde5434
3
Prog.txt
PROG.txt
Prog.txt, old
report_1-1, v2.0.1
5-01.web.html 

9.SIMBOLIC LINK 

Link adalah teknik untuk memberikan lebih dari satu nama file dengan data yang sama. Bila file asli dihapus, maka data yang baru juga terhapus. Format dari Link : ln fileAsli fileDuplikat
File duplikat disebut hard link dimana kedua file akan muncul identik (link count=2) Bila fileAsli atau fileDuplikat diubah, maka perubahan akan terjadi pada file lainnya.
Simbolic link diperlukan bila file tersebut di “Link” dengan direktori /file yang berada pada partisi yang berbeda. Tipe file menjadi 1 (link) dan file tersebut menunjuk ke tempat asal. Format :
ln –s /fullpath/fileAsli /FullPath/FileDuplikat
Pilihan –s (shortcut) merupakan bentuk soft link, simbolic link dapat dilakukan pada file yang tidak ada, sedangkan pada hard link tidak dimungkinkan. Perbedaan lain, simbolic link dapat dibentuk melalui media disk atau partisi yang berbeda dengan soft link, tetapi pada hard link terbatas pada partisi disk yang sama. 

10.MELIHAT ISI FILE 

Untuk melihat jenis file menggunakan format :
file filename(s)
isi file akan dilaporkan dengan deskripsi level tinggi seperti contoh berikut :
# file myprog.c letter.txt webpage.html
myproc.c : C program text
letter.txt : ASCII text
webpage.html : HTML document text
perintah ini dapat digunakan secara luas untuk file yang kadang membingungkan, misalnya antara kode C++ dan java. 

11.MENCARI FILE

Jika ingin melihat bagaimana pohon direktori dapat digunakan perintah
• Find
Format : find directory_name targetfile –print
Akan melihat file yang bernama targetfile (bisa berupa karakter wildcard)
• Which
Format : which command
Untuk mengetahui letak system utility
• Locate
Format : locate string
Akan mencari file pada semua direktori dengan lebih cepat dan ditampilkan dengan path yang penuh. 

12.MENCARI TEXT PADA FILE 

Untuk mencari text pada file digunakan perintah grep (General Regular Expression Print) dengan format perintah : 
grep option pattern files
Grep akan mencari file yang bernama sesuai pattern yang diberikan dan akan menampilkan baris yang sesuai. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar