Statement Percabangan
Program yang
hanya berisi runtunan instruksi hanya dapat menyelesaikan masalah sederhana.
Seringkali suatu
instruksi hanya bisa dikerjakan jika ia memenuhi suatu persyaratan tertentu.
Struktur
Percabangan/Pemilihan memungkinkan kita melakukan aksi jika suatu syarat
dipenuhi.
STRUKTUR KONTROL PERCABANGAN
Struktur kontrol percabangan adalah pernyataan dari
Java yang mengijinkan user untuk memilih dan mengeksekusi blok kode spesifik
dan mengabaikan blok kode yang lain.
Jenis Percabangan pada Java terdiri dari :
— Statement If
— Statement If-else
— Statement If-else-if
— Statement Switch case
1.PERNYATAAN IF
Pernyataan if akan menentukan sebuah pernyataan (atau blok
kode) yang akan eksekusi jika dan hanya jika persyaratan bernilai benar(true).
bentuk dari pernyataan if :
if (kondisi)
{
pernyataan;
…
}
import java.util.Scanner;
public class nilai {
public static void main(String[] args) {
Scanner b1=new Scanner (System.in);
Double a;
System.out.println("Masukan Nilai = ");
a=b1.nextDouble();
if(a>2.75){
System.out.print("Selamat anda LULUS");
}
}
}
public class nilai {
public static void main(String[] args) {
Scanner b1=new Scanner (System.in);
Double a;
System.out.println("Masukan Nilai = ");
a=b1.nextDouble();
if(a>2.75){
System.out.print("Selamat anda LULUS");
}
}
}
2.PERNYATAAN IF-ELSE
Pernyataan if-else digunakan apabila ingin mengeksekusi
beberapa pernyataan dengan kondisi true dan pernyataan yang lain dengan kondisi
false.
• IF
: “Jika kondisi benar maka kerjakan ini, kalua tidak silahkan lanjutkan”.
• If/else
:”Jika kondisi benar maka kerjakan ini, kalua salah maka kerjakan yang itu,
setelah itu lanjutkan”
Bentuk statement if-else,
if( boolean_expression ){
statement1;
else
statement2 }FLOWCHART IF-ELSE
Di Inputkan oleh User.Berikut Contohnya :
import java.util.Scanner;
public class grade {
public static void main(String[] args) {
Scanner b1=new Scanner (System.in);
Double a;
System.out.println("Masukan Nilai = ");
a=b1.nextDouble();
if(a>2.75){
System.out.print("Selamat anda LULUS");
}else{
System.out.print("Anda Mengulang");
}
}
}
public class grade {
public static void main(String[] args) {
Scanner b1=new Scanner (System.in);
Double a;
System.out.println("Masukan Nilai = ");
a=b1.nextDouble();
if(a>2.75){
System.out.print("Selamat anda LULUS");
}else{
System.out.print("Anda Mengulang");
}
}
}
3.PERNYATAAN IF-ELSE-IF
Pernyataan pada bagian kondisi else dari blok if-else dapat
menjadi struktur if-else yang lain. Kondisi struktur seperti ini mengijinkan
kita untuk membuat seleksi pernyataan yang lebih kompleks.
Bentuk statement if-else if,
if(
boolean_expression1 ){
statement1;
else if(
boolean_expression2 )
statement2;
else
statement3;}
Sebagai catatan :
kalian dapat memiliki banyak blok else-if sesudah pernyataan if. Blok else bersifat
opsional dan dapat dihilangkan. Pada contoh yang ditampilkan di atas, jika
boolean_expression1 bernilai true, maka program akan mengeksekusi statement1 dan
melewati pernyataan yang lain. Jika boolean_expression2 bernilai true, maka program
akan mengeksekusi statement2 dan melewati statement3.
Flowchart IF-ELSE-IF
Di inputkan oleh USER.Berikut contohnya :
import java.util.Scanner;
public class grade {
public static void main(String[] args) {
String nama;
int nilai;
Scanner baca=new Scanner(System.in);
System.out.print("Masukan nama Anda = ");
nama=baca.next();
System.out.print("Masukan Nilai Anda = ");
nilai=baca.nextInt();
if(nilai>=100){
System.out.println("Nama anda ="+nama+"Nilai di luar Range");
}
else if(nilai>=90) {
System.out.println("Nama anda ="+nama+" dengan Nilai anda A");
} else if(nilai>=80) {
System.out.println("Nama anda ="+nama+" dengan Nilai anda B+");
} else if(nilai>=70) {
System.out.println("Nama anda ="+nama+" dengan Nilai anda B");
} else if(nilai>=60) {
System.out.println("Nama anda ="+nama+" dengan Nilai anda C+");
} else if(nilai>=50) {
System.out.println("Nama anda ="+nama+" dengan Nilai anda C");
} else if(nilai>=40) {
System.out.println("Nama anda ="+nama+" dengan Nilai anda D");
} else {
System.out.println("Nama anda ="+nama+" dengan Nilai anda E");
}
}
}
public class grade {
public static void main(String[] args) {
String nama;
int nilai;
Scanner baca=new Scanner(System.in);
System.out.print("Masukan nama Anda = ");
nama=baca.next();
System.out.print("Masukan Nilai Anda = ");
nilai=baca.nextInt();
if(nilai>=100){
System.out.println("Nama anda ="+nama+"Nilai di luar Range");
}
else if(nilai>=90) {
System.out.println("Nama anda ="+nama+" dengan Nilai anda A");
} else if(nilai>=80) {
System.out.println("Nama anda ="+nama+" dengan Nilai anda B+");
} else if(nilai>=70) {
System.out.println("Nama anda ="+nama+" dengan Nilai anda B");
} else if(nilai>=60) {
System.out.println("Nama anda ="+nama+" dengan Nilai anda C+");
} else if(nilai>=50) {
System.out.println("Nama anda ="+nama+" dengan Nilai anda C");
} else if(nilai>=40) {
System.out.println("Nama anda ="+nama+" dengan Nilai anda D");
} else {
System.out.println("Nama anda ="+nama+" dengan Nilai anda E");
}
}
}
4.SWITCH CASE
Merupakan bentuk lain dari if/else/if. Kata kunci yang
digunakan switch dan case.
Switch(variable){
case 1:
//pernyataan
break;
case 2:
//pernyataan
break;
default:
//pernyataan
break;
}
FLOWCHART SWIRCH CASE
Di inputkan oleh USER.Berikut contohnya :
import java.util.Scanner;
public class grade {
public static void main(String[] args){
String nilai;
int angka;
Scanner br=new Scanner(System.in);
System.out.println("Masukan Nilai : ");
nilai = br.next();
angka = Integer.parseInt(nilai);
switch (angka) {
case 10:nilai="E";break;
case 20:nilai="E";break;
case 30:nilai="E";break;
case 40:nilai="D";break;
case 50:nilai="C";break;
case 60:nilai="C+";break;
case 70:nilai="B";break;
case 80:nilai="B+";break;
case 90:nilai="A";break;
case 100:nilai="A+";break;
default:
nilai = "Nilai yang anda masukan melalui Range";
break;
}
System.out.println("Nilai anda adalah: "+nilai);
}
}
public class grade {
public static void main(String[] args){
String nilai;
int angka;
Scanner br=new Scanner(System.in);
System.out.println("Masukan Nilai : ");
nilai = br.next();
angka = Integer.parseInt(nilai);
switch (angka) {
case 10:nilai="E";break;
case 20:nilai="E";break;
case 30:nilai="E";break;
case 40:nilai="D";break;
case 50:nilai="C";break;
case 60:nilai="C+";break;
case 70:nilai="B";break;
case 80:nilai="B+";break;
case 90:nilai="A";break;
case 100:nilai="A+";break;
default:
nilai = "Nilai yang anda masukan melalui Range";
break;
}
System.out.println("Nilai anda adalah: "+nilai);
}
}
Perlu diperhatikan juga: di sana ada kata kunci break dan
default.
break artinya berhenti. Ini untuk memerintahkan komputer
untuk berhenti mengecek case yang lainnya.
default artinya jika nilai variabel tidak ada yang sama
dengan pilihan case di atas, maka kerjakan kode yang ada di dalam default.
Pilihan default bisa juga tidak memiliki break, karena dia
adalah pilihan terakhir. Artinya pengecekan akan berakhir di situ.Dan unntuk nilai itu merupakan sebuah variabel yang nantinya mengkondisikan bahwa user menginputkan suatu nilai yang nantinya membandingkan nilai yang di input oleh user dengan kondisi yang ada.
Daftar Pustaka
http://andrepurwandono.blogspot.co.id/2014/11/kendali-percabangan-pada-java.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar