cursor

Sabtu, 21 Januari 2017

PTI MODUL 1 | Pengenalan Komponen PC dan Instalasi PC

PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI



FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN


"Pengenalan Komponen PC dan Instalasi PC"

A.     Komponen Sistem Komputer

1. Hardware (Perangkat keras)  adalah Perangkat yang dapat dilihat dan diraba secara langsung.

2. Software (Perangkat Lunak) adalah Perangkat yang hanaya dapat dilihat dan tidak dapat diraba secara langsung.

3. Brainware (Pengguna) adalah orang yang menggunakan komponen hardware dan software dalam bentuk computer.



B.  Pengenalan Hardware

1.        Input Device (Perangkat Masukan)

a.Keyboard (papan ketik) adalah peralatan input yang berfungsi untuk memasukan perintah leawt tombol-tombol yang ada pada keyboard ke peralatan proses




b.Mouse, digunakan untuk mengatur posisi kursor dilayar. Dengan menggeser mouse di bidang yang datar.



c.Peralatan Input Tak Langsung

            Berbeda pada perangkat diatas yang merupakan input device langsung, peralatan input tak langsung berarti data yang dimasukan tidak langsung diproses oleh CPU, tetapi disimpan terlebih dahulu ke suatu media machine readable form (bentuk yang hanya bisa dibaca oleh computer) yang berbentuk simpanan luar (external memory) misalnya pita magnetik (magnetic tape) atau disk magnetik (magnetic/floppy disk).



2.        Prosessing Device (Peralatan Proses)/CPU

Ø  Control unit à Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output, mengambil intruksi-intruksi dari main memory, mengambil data dari main memory kalau diperlukan oleh proses, mengirim intruksi ke arithmetic and logic unit bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika, serta mengawasi kerja arithmetic and logic unit dan menyimpan hasil proses ke mainmemory
Ø  Arithmetic and Logic Unit àmelakukan semua perhitungan aritmatika yang terjadi sesuai intruksi program, melakukan keputusan dari operasi logika sesuai intruksi program.
Ø  Register àmerupakan simpanan kecil yang mempunyai kecepatan tinggi, lebih cepat 5-10 kali dari kecepata perekaman atau pengambilan data di main memory, register digunakan untuk menyimpan intruksi dan data yanf diproses oleh CPU, sedang intruksi-intruksi lainnya yang menunggu giliran untuk diproses masih tersimpan di main memory.

a).Motherboard atau mainboard, adalah komponen dasar PC yang sangat penting, merupakan papan utama dimana banyak komponen PC yang lain ditempatkan disitu.



b). Processor, merupakan otak dari computer, yang merupakan komponen pokok dari system computer.



c).Video card,adalah piranti yang berfungsi menghasilkan sinyal yang mengoperasikan monitor. Tanpa video card, monitor tidak bisa berfungsi karena sinyal yang mengoperasikan monitornya tidak tersedia. Jenis Video card adalah sbb:

*      MDA (Monochrome Display Adapter)
*      CGA (Color Graphics Adapter)
*      EGA (Enhanced Graphics Adapter)
*      XGA (eXtended Graphics Array)
*      VGA (Video Graphics Array)
*      SVGA (Super VGA)



d).Sound card, berfungsi sebagai prosesor audio untuk PC anda. Analog atau sinyal digital yang masuk ke dalam input kartu dan digital diinterpretasikan sebagai algoritma yang pada gilirannya ditafsirkan sebagai bentuk gelombang dan menghasilkan sinyal sonik dalam output dari kartu suara komputer.



3.        Unit Penyimpanan (Stotage Device)

A.      Memory Internal

1.        Read Only Memory (ROM)

            Memory ini hanya dapat dibaca saja,isi ROM sudah diisi oleh pabrik pembuatnya berupa system operasi yang terdiri dari program-program pokok yang diperlukan oleh sisitem computer, seperti misalnya program untuk mengatur penampilan karakter dilayar, pengisian tombol kunci dikeyboard untuk keperluan control tertentu dan bootstrap program. Bootstrap program diperlukan pada waktu pertama kali system computer diaktifkan (booting).

2.        Cache memory

            Terletak diantara CPU dam main memory. Cache memory harus lebih cepat dari main memory dan mempunyai ukuran yang cukup besar, tetapi tidak sebesar main memory. Sebenarnya cache memory tidak diperlukan bilamana meain memory dibuat secepat cache memory, tetapi cara demikian tidaklah ekonomis. Dengan cache memory, sejumlah blok informasi di main memory dipindahkan ke cache memory dan selanjutnya CPU akan berhubungan dengan cache memory.

3.        Random Access Memory (RAM)

            Semua data dan program yang dimasukan lewat alat input akan disimpan terlebih dahulu di main memory, khususnya RAM. RAM merupakan memory yang dapat di access yaitu diidsi dan diambil isinya oleh programmer.
Struktur RAM dibagi menjadi 4, yaitu:

v  Input storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukan lewat alat input.
v  Program storage, digunakan untuk menyimpan intruksi-intruksi program yang akan diproses.
v  Working storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil dari pengolahan.
v  Output storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke output.

hal yang berkaitan dengan memory,yaitu:

a.      Extended memory adalah semua memory diluar megabyte pertama, yang hanya dapat diakses selama processor dalam keadaan mode proteksi (protection mode).

b.      Expanded memory adalah bagian memory yang berukuran 64K yang selalu siap untuk diisi oleh data. Setelah bagian ini terisi oleh data, board (papan) mengeluarkan bagian yang terisi data tersebut dan menggantinya dengan bagian 64K yang baru.

c.       Single Inline Memory Mudules (SIMM), seperti rangkaian kecil pada board dengan chip yang tersolder didalamnya. Jumlah chip yang  berbeda dapat dipasag di SIMM, dan beberapa chip juga dapat dipasang pada kedua sisi SIMM. SIMM memiliki kolom alat hubungan pada satu tepi papan. SIMM tertahan pada system oleh socket khusus dengan mekanisme positive latching yang mengunci SIMM pada tempatnya. Tipe SIMM ada 2, 30 pin dan 72 pin.

d.      EDO (Extended Data Out) adalah tipe memory yang digunakan pada system Pentium. RAM ini berjenis SIMM dengan 72 pin dan DIMM 168 pin dengan chip yang diproduksi khusus yang membolehkan pengaksesan berturut-turut pada waktu yang bersamaan.

e.       SDRAM, sama dengan EDO RAM dalam hal struktur dual-pipeline. Chipset 430TX dan 430VX Triton II buatan Intel sangat mendukung SDRAM. Daya kerja dari SDRAM sama dengan EDO RAM, dengan pengecualian bahwa SDRAM mendukung keputusan bus sampai 100MHz.




B.       Memory External

1)        Zip Drives



2)        Hard Disk Drive



3)         CD/DVD-ROM Drive



4)      Flash Disk



4.        Output Device (Perangkat Keluaran)

a)          Monitor, berfungsi untuk menampilkan informasi yang bisa kita lihat, ada dua jenis monitor sekarang ini, ada monitor lcd/led dan monitor tabung.
b)         Printer,berfungsi untuk mencetak.Teknologi yang di pakai pada printer adalah dot.Gambar yang tercetak pada kertas terbentuk dari banyak dot.Sehingga resolusi pada printer sering di kenal dengan dots per inch(dpi).
Beberapa tipe printer yang berdasarkan teknologi dot adalah :
·         Printer Dot-Matrix
·         Printer Ink-Jet dan Bubble-jet
·         Printer Thermal
·         Printer Laser
c)          Audio (speaker),berfungsi untuk mengeluarkan suara aari kmputer yang telah diproses oleh sound card.
d)         LCD Projector, adalah sebuah peralatan output yang menampilkan hasil keluaran monitor

C.      Langkah Instalasi Hardware

1.        Pemasangan Motherboard

            Ambil motherboard dan aturlah posisi konektor “jumper” sesuai dengan yang tertulis dalam manual dari pabriknya. Cabutlah konektor plastic “jumper” penghubung antar pin yang ada pada motherboard pindahkan pada posisi lain yang menghubungkan sebuah kaki pin dengan kaki pin lainnya sesuai dengan anjuran yang tertulis dalam buku manual motherboard. Biasanya pabrik menyebutkan posisi jumper tertentu sesuai dengan jenis processor yang akan dipergunakan. Perhatikan baik baik agar anda bisa mencapai hasil yang terbaik. Aturlah konektor “jumper” tersebut sesuai dengan kebutuhan mengikuti petunjuk buku panduan dari pabriknya. Sesuaikan posisi jumper tersebut dengan jenis processor yang akn anda pasang. Penyetelan “jumper” memungkinkan motherboard memberikan listrik yang tepar dan sesuai dengan kebutuhan listrik processor yang dipasang.Letakkan motherboard pada tempat yang datar dan jangan lupa beri alas dengan permukaan yang lembut agar motherboard tidak tergores atau putus jalur komponennya.

2.        Pemasangan processor (socket)

            Pasanglah processor pada tempat socket nya, perhatikan tanda pada processor harus ditempatkan sesuai tanda yang ada pada socket tersebut, kuncilah tangkai pengunci yang biasanya terdapat disamping socket processor.sebelum memasang kipas, berilah gel pendingin diatas processor, Kemudian pasanglah kipas pendingin diatasnya sesuai prosedur buku panduan.Pemasangan processor usahakan diluar casing agar memudahkan anda dalam pemasangan processor tersebut.Pemasangan processor disesuaikan dengan jenis processor dan motherboard yang digunakan.

3.        Pemasangan memory

            Pasanglah memory pada socketnya, pastikan bagian yang berlekuk pada memori tepat pada socketnya, kemudian tekan bagian atas memory maka otomatis pengunci akan mengunci dengan sendirinya jika prosedur pemasangannya benar.Pemasangan RAM pada slot harus mengikuti aturan karena apabila terjadi kesalahan dalam pemasangan dapat membuat RAM dan motherboard rusak atau terbakar.


4.        Pemasangan motherboard pada cassing

            Masukan motherboard ke dalam cassing, kaitkanlah pengait plastic yang biasa disediakan oleh pabrik cassing, kedalam lubang yang terdapat pada motherboard. Pada sudut yang memungkinkan anda tempatkan baut, bautlah motherboard tersebut pada cassing untuk mengindari adanya pergeseran motherboard. Pasangkan kabel khusus catu daya motherboard yang ada pada power supply ,kabel berwarna hitam dari kedua konektor harus dipasangkan berdampingan. Apabila anda menggunakan motherboard jenis ATX, pasanglah kabel power khusus tersebut pada slot power khusus ATX yang terdapat pada motherboard tersebut.Pada saat pemasangan motherboard, perhatikan konektor mouse, keyboard, serial, vga dan sound agar terpasang dengan panel yang terdapat pada casing dengan benar. 

5.        Pemasangan harddisk, floppy dan CD ROM

            Pasanglah harddisk, floppy disk dan CD Rom ditempat yang tersedia, kencangkan dudukannya dengan hati-hati. Sambungkan kabel power supply ke slot power yg terdapat pada harddisk, floppy disk dan CD Rom.
Sambungkan kabel pita pada dudukan harddisk, floppy disk, dan CD Rom. Kabel berwarna merah harus ditempatkan pada kaki nomor satu. Sambungkan kabel floppy disk ke slot untuk floppy disk, demikian pula sambungkan kabel dari harddisk ke slot IDE nomor 1, dan kabel dari CD Rom ke slot IDE no 2.Pemasangan CD-ROM memasukkannya dari depan. 

6.        Pemasangan VGA card


            Pasangkan VGA card pada slotnya, hubungkan konektor kabel penghubung “reset” ke pin “reset” yang terdapat pada motherboard. Hubungkan pula konektor kabel penghubung speaker ke pin bertuliskan speaker yang ada di motherboard. Pasanglah kabel monitor ke slot yang terdapat di VGA, pasangkan konektor keyboard ke slot keyboard yang terdapat pada motherboard. Pasangkan kabel listrik dari layar monitor ke slot power yang terdapat dibagian belakang power supply yang telah terpasang pada cassing. Gunakan T konektor untuk membagi listrik monitor dan CPU yang anda rakit, pasangkan kabel listrik untuk CPU ke slot yang terdapat pada power supply dibagian belakang cassing CPU. Setelah semua komponen telah terpasang kemudian pasang penutup casing dengan benar. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar