PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN
"Pengenalan Komponen PC dan Instalasi PC"
A.
Komponen Sistem
Komputer
1. Hardware (Perangkat keras) adalah Perangkat
yang dapat dilihat dan diraba secara langsung.
2. Software (Perangkat Lunak) adalah Perangkat yang hanaya
dapat dilihat dan tidak dapat diraba secara langsung.
3. Brainware (Pengguna) adalah orang yang menggunakan
komponen hardware dan software dalam bentuk computer.
B. Pengenalan
Hardware
1.
Input
Device (Perangkat Masukan)
a.Keyboard (papan
ketik) adalah peralatan input yang berfungsi untuk memasukan perintah leawt
tombol-tombol yang ada pada keyboard ke peralatan proses
b.Mouse,
digunakan untuk mengatur posisi kursor dilayar. Dengan menggeser mouse di
bidang yang datar.
c.Peralatan Input Tak
Langsung
Berbeda
pada perangkat diatas yang merupakan input device langsung, peralatan input tak
langsung berarti data yang dimasukan tidak langsung diproses oleh CPU, tetapi
disimpan terlebih dahulu ke suatu media machine readable form (bentuk yang hanya
bisa dibaca oleh computer) yang berbentuk simpanan luar (external memory)
misalnya pita magnetik (magnetic tape) atau disk magnetik (magnetic/floppy
disk).
2.
Prosessing
Device (Peralatan Proses)/CPU
Ø
Control
unit à
Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output, mengambil
intruksi-intruksi dari main memory, mengambil data dari main memory kalau
diperlukan oleh proses, mengirim intruksi ke arithmetic and logic unit bila ada
perhitungan aritmatika atau perbandingan logika, serta mengawasi kerja
arithmetic and logic unit dan menyimpan hasil proses ke mainmemory
Ø
Arithmetic
and Logic Unit àmelakukan semua perhitungan aritmatika yang terjadi
sesuai intruksi program, melakukan keputusan dari operasi logika sesuai intruksi
program.
Ø
Register
àmerupakan
simpanan kecil yang mempunyai kecepatan tinggi, lebih cepat 5-10 kali dari
kecepata perekaman atau pengambilan data di main memory, register digunakan
untuk menyimpan intruksi dan data yanf diproses oleh CPU, sedang intruksi-intruksi
lainnya yang menunggu giliran untuk diproses masih tersimpan di main memory.
a).Motherboard atau
mainboard, adalah komponen dasar PC yang sangat penting, merupakan papan
utama dimana banyak komponen PC yang lain ditempatkan disitu.
b). Processor,
merupakan otak dari computer, yang merupakan komponen pokok dari system
computer.
c).Video card,adalah piranti yang berfungsi menghasilkan sinyal
yang mengoperasikan monitor. Tanpa video card, monitor tidak bisa berfungsi
karena sinyal yang mengoperasikan monitornya tidak tersedia. Jenis Video card
adalah sbb:
MDA (Monochrome Display Adapter)
CGA (Color Graphics Adapter)
EGA (Enhanced Graphics Adapter)
XGA (eXtended Graphics Array)
VGA (Video Graphics Array)
SVGA (Super VGA)
d).Sound card, berfungsi
sebagai prosesor audio untuk PC anda. Analog atau sinyal digital yang masuk ke
dalam input kartu dan digital diinterpretasikan sebagai algoritma yang pada
gilirannya ditafsirkan sebagai bentuk gelombang dan menghasilkan sinyal sonik
dalam output dari kartu suara komputer.
3.
Unit Penyimpanan (Stotage Device)
A. Memory Internal
1.
Read
Only Memory (ROM)
Memory ini
hanya dapat dibaca saja,isi ROM sudah diisi oleh pabrik pembuatnya berupa
system operasi yang terdiri dari program-program pokok yang diperlukan oleh
sisitem computer, seperti misalnya program untuk mengatur penampilan karakter
dilayar, pengisian tombol kunci dikeyboard untuk keperluan control tertentu dan
bootstrap program. Bootstrap program diperlukan pada waktu pertama kali system
computer diaktifkan (booting).
2.
Cache
memory
Terletak
diantara CPU dam main memory. Cache memory harus lebih cepat dari main memory
dan mempunyai ukuran yang cukup besar, tetapi tidak sebesar main memory.
Sebenarnya cache memory tidak diperlukan bilamana meain memory dibuat secepat
cache memory, tetapi cara demikian tidaklah ekonomis. Dengan cache memory,
sejumlah blok informasi di main memory dipindahkan ke cache memory dan
selanjutnya CPU akan berhubungan dengan cache memory.
3.
Random
Access Memory (RAM)
Semua data
dan program yang dimasukan lewat alat input akan disimpan terlebih dahulu di
main memory, khususnya RAM. RAM merupakan memory yang dapat di access yaitu
diidsi dan diambil isinya oleh programmer.
Struktur RAM dibagi menjadi 4, yaitu:
v
Input
storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukan lewat alat input.
v
Program
storage, digunakan untuk menyimpan intruksi-intruksi program yang akan
diproses.
v
Working
storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil dari
pengolahan.
v
Output
storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang
akan ditampilkan ke output.
hal yang berkaitan
dengan memory,yaitu:
a. Extended memory adalah semua
memory diluar megabyte pertama, yang hanya dapat diakses selama processor dalam
keadaan mode proteksi (protection mode).
b. Expanded memory adalah bagian
memory yang berukuran 64K yang selalu siap untuk diisi oleh data. Setelah
bagian ini terisi oleh data, board (papan) mengeluarkan bagian yang terisi data
tersebut dan menggantinya dengan bagian 64K yang baru.
c. Single Inline Memory Mudules (SIMM), seperti
rangkaian kecil pada board dengan chip yang tersolder didalamnya. Jumlah chip
yang berbeda dapat dipasag di SIMM, dan beberapa chip juga dapat dipasang
pada kedua sisi SIMM. SIMM memiliki kolom alat hubungan pada satu tepi papan.
SIMM tertahan pada system oleh socket khusus dengan mekanisme positive latching
yang mengunci SIMM pada tempatnya. Tipe SIMM ada 2, 30 pin dan 72 pin.
d. EDO (Extended Data Out) adalah
tipe memory yang digunakan pada system Pentium. RAM ini berjenis SIMM dengan 72
pin dan DIMM 168 pin dengan chip yang diproduksi khusus yang membolehkan
pengaksesan berturut-turut pada waktu yang bersamaan.
e. SDRAM, sama dengan EDO RAM dalam
hal struktur dual-pipeline. Chipset 430TX dan 430VX Triton II buatan Intel
sangat mendukung SDRAM. Daya kerja dari SDRAM sama dengan EDO RAM, dengan pengecualian
bahwa SDRAM mendukung keputusan bus sampai 100MHz.
B. Memory External
1)
Zip
Drives
2)
Hard
Disk Drive
3)
CD/DVD-ROM
Drive
4) Flash Disk
4.
Output
Device (Perangkat Keluaran)
a)
Monitor, berfungsi
untuk menampilkan informasi yang bisa kita lihat, ada dua jenis monitor
sekarang ini, ada monitor lcd/led dan monitor tabung.
b)
Printer,berfungsi
untuk mencetak.Teknologi yang di pakai pada printer adalah dot.Gambar yang
tercetak pada kertas terbentuk dari banyak dot.Sehingga resolusi pada printer
sering di kenal dengan dots per inch(dpi).
Beberapa tipe printer yang
berdasarkan teknologi dot adalah :
·
Printer Dot-Matrix
·
Printer Ink-Jet dan Bubble-jet
·
Printer Thermal
·
Printer Laser
c)
Audio
(speaker),berfungsi untuk mengeluarkan suara aari kmputer yang telah
diproses oleh sound card.
d)
LCD Projector,
adalah sebuah peralatan output yang menampilkan hasil keluaran monitor
C. Langkah Instalasi Hardware
1.
Pemasangan
Motherboard
Ambil
motherboard dan aturlah posisi konektor “jumper” sesuai dengan yang tertulis
dalam manual dari pabriknya. Cabutlah konektor plastic “jumper” penghubung
antar pin yang ada pada motherboard pindahkan pada posisi lain yang
menghubungkan sebuah kaki pin dengan kaki pin lainnya sesuai dengan anjuran
yang tertulis dalam buku manual motherboard. Biasanya pabrik menyebutkan posisi
jumper tertentu sesuai dengan jenis processor yang akan dipergunakan.
Perhatikan baik baik agar anda bisa mencapai hasil yang terbaik. Aturlah
konektor “jumper” tersebut sesuai dengan kebutuhan mengikuti petunjuk buku panduan
dari pabriknya. Sesuaikan posisi jumper tersebut dengan jenis processor yang
akn anda pasang. Penyetelan “jumper” memungkinkan motherboard memberikan
listrik yang tepar dan sesuai dengan kebutuhan listrik processor yang dipasang.Letakkan motherboard pada
tempat yang datar dan jangan lupa beri alas dengan permukaan yang lembut agar
motherboard tidak tergores atau putus jalur komponennya.
2.
Pemasangan
processor (socket)
Pasanglah
processor pada tempat socket nya, perhatikan tanda pada processor harus
ditempatkan sesuai tanda yang ada pada socket tersebut, kuncilah tangkai
pengunci yang biasanya terdapat disamping socket processor.sebelum memasang
kipas, berilah gel pendingin diatas processor, Kemudian pasanglah kipas
pendingin diatasnya sesuai prosedur buku panduan.Pemasangan processor usahakan diluar casing agar
memudahkan anda dalam pemasangan processor tersebut.Pemasangan processor
disesuaikan dengan jenis processor dan motherboard yang digunakan.
3.
Pemasangan
memory
Pasanglah
memory pada socketnya, pastikan bagian yang berlekuk pada memori tepat pada
socketnya, kemudian tekan bagian atas memory maka otomatis pengunci akan
mengunci dengan sendirinya jika prosedur pemasangannya benar.Pemasangan RAM pada slot
harus mengikuti aturan karena apabila terjadi kesalahan dalam pemasangan dapat
membuat RAM dan motherboard rusak atau terbakar.
4.
Pemasangan
motherboard pada cassing
Masukan
motherboard ke dalam cassing, kaitkanlah pengait plastic yang biasa disediakan
oleh pabrik cassing, kedalam lubang yang terdapat pada motherboard. Pada sudut
yang memungkinkan anda tempatkan baut, bautlah motherboard tersebut pada
cassing untuk mengindari adanya pergeseran motherboard. Pasangkan kabel khusus
catu daya motherboard yang ada pada power supply ,kabel berwarna hitam dari
kedua konektor harus dipasangkan berdampingan. Apabila anda menggunakan
motherboard jenis ATX, pasanglah kabel power khusus tersebut pada slot power
khusus ATX yang terdapat pada motherboard tersebut.Pada saat pemasangan motherboard, perhatikan konektor
mouse, keyboard, serial, vga dan sound agar terpasang dengan panel yang
terdapat pada casing dengan benar.
5.
Pemasangan
harddisk, floppy dan CD ROM
Pasanglah
harddisk, floppy disk dan CD Rom ditempat yang tersedia, kencangkan dudukannya
dengan hati-hati. Sambungkan kabel power supply ke slot power yg terdapat pada
harddisk, floppy disk dan CD Rom.
Sambungkan kabel pita pada dudukan harddisk, floppy disk,
dan CD Rom. Kabel berwarna merah harus ditempatkan pada kaki nomor satu.
Sambungkan kabel floppy disk ke slot untuk floppy disk, demikian pula
sambungkan kabel dari harddisk ke slot IDE nomor 1, dan kabel dari CD Rom ke
slot IDE no 2.Pemasangan CD-ROM
memasukkannya dari depan.
6.
Pemasangan
VGA card
Pasangkan
VGA card pada slotnya, hubungkan konektor kabel penghubung “reset” ke pin “reset”
yang terdapat pada motherboard. Hubungkan pula konektor kabel penghubung
speaker ke pin bertuliskan speaker yang ada di motherboard. Pasanglah kabel
monitor ke slot yang terdapat di VGA, pasangkan konektor keyboard ke slot
keyboard yang terdapat pada motherboard. Pasangkan kabel listrik dari layar
monitor ke slot power yang terdapat dibagian belakang power supply yang telah
terpasang pada cassing. Gunakan T konektor untuk membagi listrik monitor dan
CPU yang anda rakit, pasangkan kabel listrik untuk CPU ke slot yang terdapat
pada power supply dibagian belakang cassing CPU. Setelah
semua komponen telah terpasang kemudian pasang penutup casing dengan benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar