cursor

Selasa, 05 Desember 2017

MODUL 3 | PROSES INPUT DAN OUTPUT | SISTEM OPERASI



Proses Input dan Output
 Sebuah proses memerlukan Input dan Output


 
Instruksi(Command) yang diberikan pada linux melalui Shell disebut sebagai eksekusi
program yang selanjutnya disebut proses.

Setiap kali instruksi diberikan. Maka linux kernal akan menciptakan sebuah proses
dengan memberikan nomer PID (proses identity).

Proses dalam linux selalu membutuhkan input dan menghasilkan suatu output

Dalam konteks Linux Input/output adalah:
1. Keyboard (input)
2. Layar (Output)
3. Files
4. Struktur data kernel
5. Peralatan I/O lainnya (misalnya Network)
File descriptor
Linux berkomunikasi dengan file melalui *file descriptor* yang dipresentasikan
melalui angka yang dimulai dari 0,1,2 dan seterusnya.

tiga buah file descriptor standar yang lalu diciptakan oleh preses adalah:
1. 0 = keyboard (standar input)
2. 1 = layer (standar output)
3. 2 = layer (standar error)

Pembelokan (redirection)
 Pembelokan dilakukan untuk standard input, output dan error, yaitu untuk
 mengalihkan file descriptor dari 0,1 dan 2.

Simbol untuk pembelokan adalah:
0< atau < pengganti standard input
1< atau > pengganti standard output
Pipa (pipeline)
Mekanisme pipa digunakan sebagai alat kominikasi antar proses.

Input --> Proses1 --> Output=Input --> Proses2 --> Output

Proses1 menghasilkan output yang selanjutnya digunakan sebagai input oleh
proses2. Hubungkan output input ini dinamakan pipa, yang menghubungkan
proses1 dengan proses2 dan dinyatakan dengan symbol"|".

        Proses1  |   Proses2
filter
Filter adalah utilitas linux yang dapat memproses standard input(dari
Keyboard) dan menampilkan hasilnya pada standard output (layer).
Contoh filter adalah *cat, sort, grep, pr, head, tail, paste* dan lainya.

Pada sebuah rangkaian pipa:

    P1 | P2 | P3 ... | $$Pn-1$$ | $$Pn$$

Maka P2 sampai dengan $$Pn-1$$ mutlak harus utilitas linux yang berfungsi
sebagai filter. P1 (awal) dan Pn (terakhir) boleh tidak filter. Utilitas
yang bukan filter misalnya who, ls, ps, lp, lpr, mail dan lainnya.

Beberapa perintah nlinux yang digunakan untuk proses penyaringan
antara lain:

1. Perintah Grep
   Digunakan untuk menyaring masukannya dan menampilkan baris-baris yang hanya
   mengandung pola yang ditentukan. Pola ini disebut *regular expression*.

2. Perintah Wc
   Digunakan untuk menghitung jumlah balis, kata dan karakter dari baris-baris
   masukan yang diberikan kepadanya. Untuk mengetahui berapa Luris gunakan
   option—I, untuk mengetahui berapa kata, gunakan option w dan untuk mengetahui
   berapa karakter, gunakan option —c. Jika salah satu ption tidak digunakan,
   maka tampilannya adalah jumlah baris, jumlah kata dan jumlah karakter.

3. Perintah sort
   Digunakan untuk mengumtkan masukannya berdasarkan urutan nomor ASCII
   dari karakter.

4.  Perintah cut
    Digunakan untuk mengambil kolom teltentu dari baris-baris masukannya,
    yang ditentukan pada option —c.

5.  Perintah uniq
   Digunakan untuk menghilangkan baris-baris bemmtan yang mengalami duplikasi,
   biasanya digabungkan dalam pipeline dengan s ort.

1.Perintah file descriptor

Output ke layar (standar output),input dari sistem (kernel)
1.  $ ps yaitu perintah yang digunakan untuk memperlihatkan proses yang sedang berjalan             pada sistem (kernel) diperlihatkan pada layar atau proses status.

Output ke layar (standar output),input dari keyboard(standar input)
2.    $ cat yaitu untuk menghasilkan output kelayar dan merupakan berasal dari input sebuah keyboard.
Dibawah ini tampilan dari perintah $ cat
$ cat
Hallo, apa Khabar
Hallo, apa Khabar
Exit dengan ^d
Exit dengan ^d

Input dari keyboard dan output ke alamat internet
3.  $ mail tiniatb@gmail.com merupakan perintah untuk menulis email dari keyboard pada terminal dan mengrimnya kealamat yang ditentukan.

Input nama directori,output tidak ada (membuat directori  baru),bila terjadi error maka tampilan error pada layar(standar error)
4.  $ mkdir mydir merupakan perontah untuk membuat direktori/ folder dari consule terminal
dengan nama direktorinya mydir.


2.Pembelokan(redirection)

$ cat 1> myfile.txt dan diikuti  dengan teks
    Perintah dibawah  digunakan untuk membelokkan standar input kedalam satu file bernama myfile.txt

Pembelokan standar input,yaitu input di belokan dari keyboard menjadi file
$ cat 0< myfile.txt” merupakan perintah untuk membelokkan standar output yang sebelumnya yang telah di input menjadi file.

Pembelokan Standar error untuk di simpan di file
$ cat mkdir mydir 2> myerror.txt  merupakan perintah pembelokan standar output error yang disimpan dalam file.
Dan jika membuat sebuah direktori baru dengan nama yang sama maka akan tampil pesan error, dan kemudian akan menyimpan file myerror.txt.
$ cat myerror.txt perintah untuk melihat isi dari file myerror.txt.


3.Saluran(Pipeline)

$ who untuk mencetak semua nama pengguna yang sedang log in.
who | sort : merupakan perintah pipa yang fungsinya untuk mengurutkan aplikasi yang aktif secara assending.
who | sort -r : merupakan perintah operator pipa yang berfungsi untuk mengurutkan aplikasi yang aktif secara desending/merubah urutan pengaturan nama file yang telah disusun.
who tmp Untuk mengetahui daftar pemakai yang sedang aktif (login) yang berisi file-file sementara yang dibutuhkan sebuah aplikasi yang sedang berjalan.
Sort tmp untuk mengurutkan suatu file teks menurut abjad/karakter yang berisi file sementara yang dibutuhkan sebuah aplikasi yang sedang berjalan.
rm tmp :digunakan untuk menampilkan isi dari file tmp yang diurutkan berdasarkan abjad.
ls -l /etc | more : perintah untuk menampilkan nama direktori etc secara lengkap yang terdiri dari nama file, atau menmapilkan isi direktori dengan list yang panjang,dengan perintah more ini isi file dapat ditampilkan perlayar sehingga dapat diperiksa secara detail. Tekan spasi untuk melihat isi file di layar.
ls –l /etc | sort  : perintah untuk menampilkan nama direktori etc secara lengkap dengan Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai directori dan file. Bentuk sederhana perintah ls akan menampilkan hanya nama file. Bentuk panjang ditandai dengan menggunakan option –l, yang akan menampilkan nama-nama file beserta informasi untuk setiap file yang ditampilkan akan berurutan file teks menurut abjad.

4.FILTER


1.w –h | grep adalah manjalankan perintah w dengan option -h, lalu hasil dari perintah w dicari kata yang sama dengan lalu ditampilkan ke monitor. 
2.grep /etc/passwd artinya mencari kata yang berada pada /ect/passwd 
3.$ ls /etc | wc artinya menjalankan perintah ls di direktori /etc, lalu yang ditampilkan adalah jumlah data dan ukuran dari direktori /etc 
4.$ ls /etc | wc –l artinya menjalankan perintah ls di direktori /etc, lalu yang ditampilkan adalah jumlah data dari direktori /etc 
5.Maksud dari perintah selanjutnya adalah memasukkan kata yang ditulis ke kelas1.txt 
6.Maksud dari perintah selanjutnya adalah memasukkan kata yang ditulis ke kelas2.txt 
7.cat kelas1.txt kelas2.txt | sort ialah menjalankan perintah cat pada kelas1.txt dan kelas2.txt, kemudian isi data dijadikan satu diurutkan dan ditampilkan. 
8.cat kelas1.txt kelas2.txt > kelas.txt merupakan isi data kelas1.txt dan kelas2.txt dimasukkan ke kelas.txt 
9.cat kelas.txt | sort | uniq adalah menjalankan perintah cat ke kelas.txt, kemudian mengurutkan atau merapikan dan menampilkan.


REFERENSI :

http://angganewbie.blogspot.co.id/2013/03/perintah-perintah-pada-comand-di-linux.html






Rabu, 22 November 2017

STATEMENT PERCABANGAN | BAHASA PEMROGRAMAN 1

Statement  Percabangan
Program yang hanya berisi runtunan instruksi hanya dapat menyelesaikan masalah sederhana.
Seringkali suatu instruksi hanya bisa dikerjakan jika ia memenuhi suatu persyaratan tertentu.
Struktur Percabangan/Pemilihan memungkinkan kita melakukan aksi jika suatu syarat dipenuhi.

STRUKTUR KONTROL PERCABANGAN
Struktur kontrol percabangan  adalah pernyataan dari Java yang mengijinkan user untuk memilih dan mengeksekusi blok kode spesifik dan mengabaikan blok kode yang lain.
Jenis Percabangan pada Java terdiri dari :
—  Statement If
—  Statement If-else
—  Statement If-else-if
—  Statement Switch case

1.PERNYATAAN IF

Pernyataan if akan menentukan sebuah pernyataan (atau blok kode) yang akan eksekusi jika dan hanya jika persyaratan bernilai benar(true).

 bentuk dari pernyataan if :

if (kondisi)
                        {
                           pernyataan;
                          
                        }


Di inputkan oleh USER.Berikut contohnya :

import java.util.Scanner;
public class nilai {
   
    public static void main(String[] args) {
       
        Scanner b1=new Scanner (System.in);
        Double a;
        System.out.println("Masukan Nilai = ");
        a=b1.nextDouble();
        if(a>2.75){
            System.out.print("Selamat anda LULUS");
        }
    }
}
 

2.PERNYATAAN IF-ELSE

Pernyataan if-else digunakan apabila ingin mengeksekusi beberapa pernyataan dengan kondisi true dan pernyataan yang lain dengan kondisi false.

      IF : “Jika kondisi benar maka kerjakan ini, kalua tidak silahkan lanjutkan”.
      If/else :”Jika kondisi benar maka kerjakan ini, kalua salah maka kerjakan yang itu, setelah itu lanjutkan”
 
Bentuk statement if-else,
if( boolean_expression ){
statement1;
else
statement2  }

FLOWCHART IF-ELSE


Di Inputkan oleh User.Berikut Contohnya  :
import java.util.Scanner;
public class grade {
  
    public static void main(String[] args) {
      
        Scanner b1=new Scanner (System.in);
        Double a;
        System.out.println("Masukan Nilai = ");
        a=b1.nextDouble();
        if(a>2.75){
            System.out.print("Selamat anda LULUS");
        }else{
            System.out.print("Anda Mengulang");
        }
    }


3.PERNYATAAN IF-ELSE-IF

Pernyataan pada bagian kondisi else dari blok if-else dapat menjadi struktur if-else yang lain. Kondisi struktur seperti ini mengijinkan kita untuk membuat seleksi pernyataan yang lebih kompleks.

Bentuk statement if-else if,
        if( boolean_expression1 ){
        statement1;
        else if( boolean_expression2 )
        statement2;
        else
        statement3;}
         
        Sebagai catatan : kalian dapat memiliki banyak blok else-if sesudah pernyataan if. Blok else bersifat opsional dan dapat dihilangkan. Pada contoh yang ditampilkan di atas, jika boolean_expression1 bernilai true, maka program akan mengeksekusi statement1 dan melewati pernyataan yang lain. Jika boolean_expression2 bernilai true, maka program akan mengeksekusi statement2 dan melewati statement3.

Flowchart  IF-ELSE-IF

Di inputkan oleh USER.Berikut contohnya :

import java.util.Scanner;
public class grade {
   
    public static void main(String[] args) {
       
  

String nama;
int nilai;

Scanner baca=new Scanner(System.in);

System.out.print("Masukan nama Anda = ");
nama=baca.next();
System.out.print("Masukan Nilai Anda = ");
nilai=baca.nextInt();

if(nilai>=100){
System.out.println("Nama anda ="+nama+"Nilai di luar Range");
}
else if(nilai>=90) {
System.out.println("Nama anda ="+nama+" dengan Nilai anda A");
} else if(nilai>=80) {
System.out.println("Nama anda ="+nama+" dengan Nilai anda B+");
} else if(nilai>=70) {
System.out.println("Nama anda ="+nama+" dengan Nilai anda B");
} else if(nilai>=60) {
System.out.println("Nama anda ="+nama+" dengan Nilai anda C+");
} else if(nilai>=50) {
System.out.println("Nama anda ="+nama+" dengan Nilai anda C");
} else if(nilai>=40) {
System.out.println("Nama anda ="+nama+" dengan Nilai anda D");
} else  {
System.out.println("Nama anda ="+nama+" dengan Nilai anda E");
}
    }
}

4.SWITCH CASE

Merupakan bentuk lain dari if/else/if. Kata kunci yang digunakan switch dan case.

Switch(variable){
            case 1:
                        //pernyataan
            break;
            case 2:
                        //pernyataan
            break;
default:
//pernyataan
break;
}

 FLOWCHART SWIRCH CASE






Di inputkan oleh USER.Berikut contohnya :

import java.util.Scanner;
public class grade {
    public static void main(String[] args){
       
        String nilai;
        int angka;
       
        Scanner br=new Scanner(System.in);
        System.out.println("Masukan Nilai : ");
        nilai = br.next();
        angka = Integer.parseInt(nilai);
        switch (angka) {
            case 10:nilai="E";break;
            case 20:nilai="E";break;
            case 30:nilai="E";break;
            case 40:nilai="D";break;
            case 50:nilai="C";break;
            case 60:nilai="C+";break;
            case 70:nilai="B";break;
            case 80:nilai="B+";break;
            case 90:nilai="A";break;
            case 100:nilai="A+";break;
          
            default:
                nilai = "Nilai yang anda masukan melalui Range";
                break;
        }
        System.out.println("Nilai anda adalah: "+nilai);
    }
}

Perlu diperhatikan juga: di sana ada kata kunci break dan default.
break artinya berhenti. Ini untuk memerintahkan komputer untuk berhenti mengecek case yang lainnya.
default artinya jika nilai variabel tidak ada yang sama dengan pilihan case di atas, maka kerjakan kode yang ada di dalam default.
Pilihan default bisa juga tidak memiliki break, karena dia adalah pilihan terakhir. Artinya pengecekan akan berakhir di situ.Dan unntuk nilai itu merupakan sebuah variabel yang  nantinya mengkondisikan bahwa user menginputkan suatu nilai yang nantinya membandingkan nilai yang di input oleh user dengan kondisi yang ada.


Daftar Pustaka

http://andrepurwandono.blogspot.co.id/2014/11/kendali-percabangan-pada-java.html